Lokakarya 5 Pendidikan Guru Penggerak di Kabupaten Cilacap

Arsyad Riyadi Minggu, Mei 16, 2021 catatan, guru penggerak, Pendamping guru penggerak

Lokakarya 5 Pendidikan Guru Penggerak di Kabupaten Cilacap

Foto Bersama CGP, PGP, dan Mas Yuli dari P4TK

Lokakarya Pendidikan Guru Penggerak kembali digelar (1/5) di Kabupaten Cilacap. Seperti biasa diikuti oleh 13 Pendamping/Pengajar Praktik serta 65 CGP dari Cilacap. Kegiatan lokakarya ini dilaksanakan di dua tempat, yaitu Hotel Fave dan Hotel Atrium.

Pada lokakarya 5, kelompok CGP saya bergabung dengan CGP-nya Mas Parjiyo (dari SMA Islamic Centre Demak) dan Mbak Krista Adayu (dari SDN Gumilir 06 Cilacap Utara). Kolaborasi yang cukup unik dari 3 sosok yang secara sekilas ketiganya termasuk pendiam semua.

Tema lokakarya 5 ini adalah mengenai Guru Pemimpin Pembelajaran, yang menitikberatkan pada identifikasi kompetensi calon guru penggerak. Di sini CGP merefleksikan kompetensi yang sudah dan belum berkembang, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya serta membuat rencana pengembangan diri berdasarkan refleksi terhadap kompetensi yang akan dikembangkan.

Ada 4 kategori kompetensi guru penggerak, yaitu mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin pengembangan sekolah, dan memimpin manajemen sekolah. Keempat kategori ini terdiri dari kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan oleh guru penggerak agar mampu melakukan transformasi pendidikan secara efektif.

Perlu diketahui bahwa guru penggerak bertanggung jawab bukan hanya pada kelasnya saja tetapi juga harus bisa menggerakkan teman sejawat, sekolah, dan komunitas yang diikutinya untuk mempercepat proses transformasi di bidang pendidikan. Modul-modul yang dipelajari dalam Pendidikan Guru Penggerak (PGP) ini pun bertahap dari modul Paradigma dan Visi Guru Penggerak, Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid, serta Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah.

Sebagai catatan, meskipun lokakarya 5 ini dilaksanakan pada saat bulan puasa tetapi semangat serta kualitas pelaksanaan lokakarya ini tetap terjaga. Antuasisme dan semangat dari nara sumber (pendamping/pengajar praktik) serta peserta (dari CGP) tetap stabil dari awal sampai akhir acara. Keaktifan semua peserta serta joke-joke segar meski minimalis dari nara sumber membuat suasana lokakarya ini tetap hangat.

Berikut sebagian dokumentasi kegiatan lokakarya tersebut.