Menyapa-Mu dalam Takbir
Ketika takbir dikumandangkan
Dan pertama kali sepanjang masa
Ikut mendendangkan dalam kesendirian
Saat subuh akan menghadap
Kuundur berbaring menyisakan malam
Matahari memerah
Teguran seseorang
Terbalaskan dengan senyuman
Merdeka...
Semaunya...
Entah apa yang terjadi semalam
Mahsyuk di antara takbir yang berkumandang
Dan aku sendirian
Tatkala semua undur diri
Berjam-jam mendendangkan teriakan
Allaahu akbar walillaahil - hamd
Demi Tuhan
Bagai debu jalanan
Tak ada isi
Tak ada kebanggaan
Tak ada keinginan
Aku ingin terus menyapa-Mu
Hingga akhirnya
Seorang lelaki datang
Berdoa dalam kesendirian
Memang saatnya untuk pulang
Dengan teguran kemudian
Tak terdengar panggilan-Nya
Lelap..diam..
Semoga Dia meridhoi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar