Pendampingan Calon Guru Penggerak ke 5 Hari Kedua di SMA N 1 Bantarsari Cilacap

Pendampingan Calon Guru Penggerak ke 5 Hari Kedua di SMA N 1 Bantarsari Cilacap

Lapangan depan sekolah bisa menjadi aset yang sangat berguna

Jumat (28/05), saya melakukan pendampingan individu 5 hari kedua di SMA N 1 Bantarsari Cilacap. Sekitar jam 09.00 saya sampai sekolah dan setelah saling menyapa kemudian langsung melakukan pendampingan dengan Mas Ibnu Affan. Dengan posisinya sebagai waka kesiswaan, Mas Ibnu Affan terlihat sibuk dalam berbagai kegiatan sekolah, apalagi sekarang sedang mengurusi seleksi KSN (Kompetensi Sains Nasional) untuk maju ke level kabupaten.

Meskipun tergolong guru baru, Bapak Mardiyono selaku kepala SMA N 1 Bantasari memberikan kepercayaan yang besar kepadanya apalagi dengan ditopang keahliannya di bidang IT. Ibnu Affan pun menyadari betul banyak PR yang harus dikerjakan untuk menciptakan sekolahnya itu agar lebih optimal dalam memberikan layanan kepada siswa dan masyarakat.

Dalam pendampingan individu 5 ini, kita berdiskusi mengenai pemetaan aset di SMA N 1 Bantarsari. Salah satu yang menonjol di sekolah ini adalah adanya prestasi di bidang kepramukaan. Prestasi terakhir, SMA N 1 Bantarsari ini mewakili Cilacap untuk maju propinsi pada ajang Lomba Gudep Mantap. Tak mengherankan sebenarnya, karena Bapak Mardiyono selaku Kamabigus memang seorang pembina pramuka yang sangat handal.

Bersama Ibnu Affan, CGP SMA N 1 Bantarsari

Setidaknya ada 7 aset utama dari sebuah sekolah yaitu modal manusia, sosial, fisik, lingkungan, finansial, politik, agama dan budaya. Di bidang manusia, semua guru di SMA N 1 Bantarsari semuanya S1 dan ada beberapa yang sudah S2. Guru-guru yang memiliki skill lain seperti karawitan, seni tari serta bidang lain diberdayakan untuk membimbing siswanya. Menarik juga, sebagian besar guru sudah mengikuti KMD (Kursus Mahir Dasar) serta beberapa sudah mengikuti KML (Kursus Mahir Lanjut). Tentunya hal ini mendukung sekali terhadap kemajuan sekolah ini, khususnya di kepramukaan. Terkait dengan modal fisik, SMA N 1 Bantarsari memiliki bangunan yang lengkap dengan area yang luas, kelas-kelasnya pun representatif, termasuk ruang laboratoriuam, perpustakaan, gedung serbaguna, lapangan, mushola dan fasilitas lainnya. SMA N 1 Bantarsari berlokasi dekat dengan area pesawahan serta irigasi yang bisa digunakan untuk kepentingan pembelajaran. Tentunya ini modal lingkungan yang sangat mendukung termasuk aset-aset yang lain tentunya.

Kami juga membahas perencanaan program yang berpihak pada murid. Mas Ibnu Affan merencanakan akan mengadakan gelar literasi secara virtual yang akan melibatkan semua siswa dan guru-guru. Program yang akan dilaksanakan sebulan ke depan berbeda dengan program sebelumnya. Jika program sebelumnya masih dalam ranah kelas sesuai mapel yang diampu, untuk program literasi ini melewati batas mapel serta kelas. Program yang ada memang boleh dalam bentuk memantapkan program yang ada dengan tetap terkait dengan kompetensi murid khususnya mengenai kepemimpinan.

Untuk selanjutnya nanti, kita akan bersama-sama belajar bagaimana melakukan monitoring dan evaluasi (monev) serta membuat laporan kegiatan secara efektif.

Tetap semangat. Salam Guru Penggerak.