PI - 6 Guru Penggerak SMP N 1 Cipari Cilacap

 PI - 6 Guru Penggerak SMP N 1 Cipari Cilacap

Tepat jam 08.08 saya sampai di SMP N 1 Cipari. Secangkir kopi menjadi teman dalam pendampingan kali ini. Terima kasih Mbak Murni serta Mas Sugeng atas sapaannya. Senang rasanya bisa bertemu dengan anak-anak muda yang terus semangat dan mau belajar dalam menghadapi berbagai perubahan. Tak ada yang berubah kecuali perubahan itu sendiri. Bahasanya Mas Imam Heriyanto, tak ada artinya suatu teori tanpa aksi.

Ada yang unik dalam pendampingan guru penggerak kali ini. Kita pindah sampai 3 tempat, yaitu di sekolah kemudian ke cafe setelah itu break jumatan. Setelah jumatan kita melanjutkan pendampingan di hotel tempat saya menginap sampai akhirnya jam 3 sore baru selesai.

Sekitar pukul 10.00 pendampingan berpindah ke Cafe Cintika di Sidareja sebagai alternatif kalau tidak ya ke RM Mbah Suro Manganti. Pokoknya manut deh. Ternyata tempatnya tidak terlalu jauh dari Hotel Paradise Cilacap, tempatku menginap. Ternyata selama ini aku masih sangat kuper urusan mencari kuliner. Cafe Cintika bisa menjadi tempat alternafif untuk memanjakan perut sekaligus melihat pemandangan sekitar lewat lantai atasnya.

Dalam pendampingan kali ini, Mas Imam banyak bercerita mengenai kegiatan serta target-target yang dimimpikan selama ini. Keterlibatan di Program Guru Penggerak ini mampu membangkitkan motivasinya untuk terus bergerak. "Sudah tidak ada kata mundur lagi", begitu yang dia sampaikan. Saatnya terus melakukan perubahan dan belajar banyak hal khususnya dalam melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Kami bincang-bincang mengenai implementasi dari modul 3 yang banyak berbicara mengenai kepemimpinan pembelajaran dalam pengembangan sekolah. Setelah memasuki tahap bagaimana seorang guru penggerak harus bisa mempengaruhi guru lain atau sekolah baru terasa banyak sekali tantangan yang dihadapi. Jika sebelumnya, tantangan masih seputar memerdekakan diri dan kelasnya sekarang bagaimana agar mampu memerdekakan sekolahnya.

Sangat tepat memang, para calon guru penggerak ini dibekali dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan cara pembuatan keputusan, pengelolaan sumber daya serta bagaimana membuat program. CGP mendapatkan materi mengenai BAGJA sebagai teknik dari Inquiri Apresiasif, pemetaan 7 aset, Monev, manajemen resiko, rantai hasil, sampai ke pembuatan laporan.

Dan dalam pendampingan tersebut kita mengupas aksi nyata mengenai kepempimpinan murid di era digital. Sebuah topik yang menarik dan kekinian. Program yang telah dilaksanakan tersebut kita evaluasi bersama sampai bagaimana pengembangan lebih lanjut dari program tersebut.

Kita juga bincang-bincang bagaimana membuat desain slide yang menarik baik menggunakan ppt maupun canva. Di akhir pendampingan kita membahas persiapan panen raya untuk lokakarya 7. Apa saja yang perlu dipersiapkan dan bagaimana cara mengemasnya biar apik.

Ya...banyak hal-hal baru yang ditemukan yang memancing ide untuk terus berkembang. Dan tepat seperti yang dikatakan bahwa tidak ada jalan untuk kembali.

Semangat Merdeka Belajar!

Semangat Guru Penggerak!