Kamis, 27 Februari 2025

Memahami Lesson Plan Deep Learning

Memahami Lesson Plan Deep Learning

https://www.suraasa.com/blog/5e-lesson-plan

Konsep deep learning atau pembelajaran mendalam ini perlu diimplementasikan di ruang-ruang kelas atau sekolah. Tetapi, sebelumnya kita perlu memahami terlebih dulu lesson plan atau perencanaan pembelajaran seperti apa yang diharapkan akan mewujudkan siswa yang memiliki kompetensi global.

Dari panduan New Pedagogies for Deep Learning - Participant resource didapatkan template perencanaan desain pembelajaran sebagai berikut.

Selanjutnya, mari kita kupas template perencanaan desain pembelajaran tersebut dengan leih detil.

Ada 4 bagian dalam perencanaan pembelajaran tersebut yakni :
1. Asesmen
2. Desain
3. Impelmentasi
4. Pengukuran, Refleksi, dan Perubahan

1. Asesmen
Pada bagian ini memuat :
Menilai : Apa yang telah diketahui tentang siswa, yakni mengenai kekuatan, kebutuhan, dan minat mereka.
Di sini dibutuhkan penjelasan mengenai pengetahuan, keterampilan, minat, dan kebutuhan siswa serta bagaimana kita dapat menangkap informasi tersebut.

Hasil pembelajaran : Apa yang akan kita ajarkan kepada siswa. Di sini ada 2 hasil pembelajaran, yakni berdasar standar kurikulum dan kompetensi pembelajaran mendalam. 
Standar kurikulum :Tinjau kurikulum yang ada dan buatkan daftar yang menjadi fokus dalam pengalaman pembelajarannya.
Kompetensi pembelajaran mendalam : kompetensi global (6C) apa yang akan difokuskan?

Kriteria keberhasilan bukti hasil pembelajaran : Bagaimana kita tahu bahwa siswa telah mempelajarinya?
Di sini kita perlu menuliskan daftar kriteria keberhasilan pembelajaran dengan bahasa yang sederhana dan jelas serta melibatkan siswa dalam menyusun kriteria keberhasilan tersebut.


2. Desain
Gambaran umum desain pembelajaran
Memberikan gambaran umum dari desain belajar mengenai aktivitas yang akan dilakukan siswa, poin-poin penting secara instruksional maupun bagi siswa, produk yang dihasilkan serta proses pembelajarannya.

Empat elemen desain pembelajaran
Praktik pedagogis : Daftar beberapa strategi pedagogis yang akan digunakan serta mempertimbangkan bagaimana memenuhi kebutuhan semua siswa di dalam kelas.
Kemitraan pembelajaran : Bagaimana kemitraan dapat memperkuat tugas dan memperdalam pembelajaran serta mempertimbangkan kemitraaan yang melibatkan siswa lain, orang dewasa di lingkungan sekolah, serta mereka yang berada di luar sekolah dan komunitas.
Lingkungan pembelajaran : Di mana pembelajaran secara fisik terjadi serta bagaimana mendukung siswa untuk mengambil resiko dan mencoba cara berpikir yang baru, belajar, mempresentasikan serta melakukan refleksi.
Pemanfaatan digital : bagaimana teknologi memperkuat, mempercepat, dan menghubungkan siswa dengan pembelajaran.

3. Implementasi
Mengimplementasikan desain pembelajaran.
Buatlah catatan mengenai  adaptasi, pengamatan, dan wawasan yang muncul.

4. Pengukuran, Refleksi, dan Perubahan
Pengukuran : Penilaian Apa yang akan digunakan?
Bagaimana penilaian pemelajaran dilakukan baik oleh diri sendiri dan orang lain serta bagaimana menggunakan berbagai mode penilaian, baik formatif maupun sumatif.

Refleksi dan Perubahan : Menilai Pembelajaran
Sejauh mana desain pembelajaran memenuhi hasil yang diinginkan.
Selanjutnya pertimbangkan bagaimana bukti yang ada memenuhi tujuan pembelajaran dan harapan desain yang dibuat.

Refleksi dan Perubahan : Menilai Desain Pembelajaran
Bagian mana dari desain pembelajaran yang berhasil, dan apa yang dapat diperbaiki?
Selanjutnya diskusikan dengan rekan sejawat tentang apa yang berjalan dengan baik, apa yang bisa diperbaiki dan bagaimana melakukannya.

Kalau diperhatikan, pada desain di atas menggunakan backward design (desain terbalik), yakni mulai dari tujuan, bukti tujuan tercapai, kemudian baru bagaimana mencapainya. 

Dan menarik juga, bahwa yang dinilai bukan hanya hasil pembelajaran tetapi juga desain itu sendiri, yang terdiri dari praktik pedagogis, kemitraan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pemanfaatan digital.

Dengan berpikir secara komprehensif ini akan menjadi serangkaian siklus yang terus berulang demi perbaikan terus-menerus.

Dalam postingan selanjutnya, perlu dibahas mengenai bagaimana mengisi template desain pembelajaran atau lesson plan serta bagaimana mengadaptasikannya dalam modul ajar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

Comments

Postingan Acak

Pengikut

Back To Top